Policewatch-Bunut Baok
Lombok Tengah.Dugaan ketidaktransparanan dalam Musrenbangdes Desa Bunut mencuat ke permukaan. Anggaran fantastis yang dialokasikan untuk kegiatan desa, namun tidak jelas arah penggunaannya, menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat.
Masyarakat Desa Bunut mempertanyakan penggunaan dana yang terkesan tidak transparan. "Anggaran yang besar ini harusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat, tapi kami tidak tahu kemana arahnya," ujar Nurman, salah satu warga Desa Bunut.
Dugaan adanya persekongkolan dalam pengelolaan anggaran semakin menguat. "Kami curiga ada permainan dalam pengelolaan dana ini," tambah tambahnya
Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai wakil masyarakat juga menjadi sorotan. "BPD seakan buta tuli terhadap permasalahan ini. Mereka seharusnya aktif mengawal penggunaan anggaran agar tepat sasaran," tegasnya.
Warga Desa Bunut mendesak Pemerintah Desa dan BPD untuk memberikan penjelasan yang transparan mengenai penggunaan anggaran Musrenbangdes. Kami juga meminta agar proses pengambilan keputusan dalam Musrenbangdes lebih melibatkan masyarakat dan dilakukan secara terbuka.
"Kami berharap agar dana Musrenbangdes ini benar-benar digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu," .
Awak media mencoba konfirmasi ke kepala desa Bunut Baok namun tidak jawaban pasti, hingga berita dipublikasikan.
Kaperwil media policewatch NTB akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berupaya untuk mendapatkan penjelasan dari pihak terkait.
MN
