Peresean Merdeka Cup II Terhenti: Polres Loteng Mediasi Keributan, Ancam Hentikan Acara

/ 4 September 2024 / 9/04/2024 05:17:00 PM


Policewatch-Lombok Tengah

Acara Peresean Merdeka Cup II di Lapangan PSLT, yang dihelat dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, terhenti sementara akibat insiden keributan pada Selasa sore (3/9).  Keributan yang terjadi sekitar pukul 17.50 Wita, melibatkan salah satu paguyuban peserta peresean dan panitia penyelenggara.

 Kabag Ops Polres Lombok Tengah, AKP Hery Indrayanto, SH, menyatakan bahwa insiden tersebut dipicu oleh ketidaksetujuan salah satu pihak terhadap keputusan wasit. "Adanya salah satu pihak tidak terima dengan keputusan wasit sehingga masa pendukung salah satu paguyuban melakukan tindakan anarkis," terang Hery.

 Menanggapi kejadian tersebut, Polres Lombok Tengah langsung melakukan mediasi pada Selasa malam (3/9).  "Terkait insiden keributan yang terjadi kemarin sore pada lomba peresean, tadi malam sudah kita mediasikan dan sudah ada kesepakatan semua pihak yang tertuang dalam surat tertulis," ungkap Hery.

 Pihak kepolisian juga telah melakukan rapat dengan panitia penyelenggara Peresean Merdeka Cup II pada Rabu (4/9) untuk membahas langkah-langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang.

 "Saat ini, kegiatan tersebut akan kita lanjutkan dengan mempertebal pengamanan baik dari pihak kepolisian serta instansi terkait guna mencegah insiden tersebut terjadi lagi," ujar Hery.

 Hery menegaskan bahwa jika insiden serupa kembali terjadi, maka kegiatan Peresean Merdeka Cup II akan dihentikan. "Apabila nanti insiden ini kembali terjadi lagi maka kegiatan tersebut akan kami hentikan dulu demi keamanan dan keselamatan masyarakat," tegasnya.

 Personel Polres Lombok Tengah yang berjaga di lokasi kejadian langsung melakukan pengamanan untuk meredam keributan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.  Sekitar pukul 18.35 Wita, massa yang ribut berhasil diredam dan para penonton berangsur-angsur meninggalkan lokasi.  Pihak yang terlibat insiden keributan kemudian dibawa ke Mapolres Lombok Tengah untuk dimediasi.

Nurman

Komentar Anda

Berita Terkini