Legewarman S.IP Hadiri Maulid Nabi di Desa Ganti: Sampaikan Pesan Damai dan Refleksi Politik

/ 3 Oktober 2024 / 10/03/2024 02:50:00 PM


Policewatch-Praya Timur .

Suasana khidmat dan penuh makna mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah. Acara yang dihadiri oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan jamaah yang antusias ini juga dimeriahkan dengan kehadiran Calon Wakil Bupati Lombok Tengah, Legewarman S.IP.

Peringatan Maulid Nabi yang dihelat bersama Wakil Bupati Lombok Tengah ini menjadi kesempatan bagi Legewarman untuk menyampaikan pesan-pesan damai dan refleksi tentang kondisi politik saat ini.

"Peringatan Maulid Nabi ini bukan hanya momen untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga momen untuk  meneladani akhlak mulia beliau," ujar Legewarman dalam sambutannya.


Ia menekankan pentingnya membangun persaudaraan dan toleransi antar umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat.  "Mari kita bersama-sama menciptakan suasana damai dan harmonis di Lombok Tengah," ajaknya.

Legewarman juga mengajak para hadirin untuk merenungkan kondisi politik saat ini, khususnya di Lombok Tengah.  Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang amanah, jujur, dan berintegritas.

"Jangan sampai kita terlena dengan politik uang dan transaksional. Mari kita bersama-sama membangun Lombok Tengah yang adil, sejahtera, dan bermartabat," tegas Legewarman.

Kehadiran Legewarman dalam acara Maulid Nabi ini mendapat sambutan positif dari para jamaah.  "Kami sangat senang dengan kehadiran Pak Legewarman.  Pesan-pesan yang disampaikan sangat menginspirasi dan memotivasi kami untuk menjadi pribadi yang lebih baik," ujar salah seorang jama'ah.

Peringatan Maulid Nabi di Desa Ganti menjadi bukti nyata bahwa Legewarman S.IP  tidak hanya fokus pada kegiatan politik, tetapi juga peduli dengan nilai-nilai agama dan budaya.  Semoga kehadirannya di acara keagamaan ini dapat  meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat di Lombok Tengah.

M Nurman MPW 

Komentar Anda

Berita Terkini