Policewatch-Batam.
Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang komprehensif bagi para warga binaan, termasuk pembinaan rohani.
Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, Rutan Batam secara rutin menyelenggarakan kegiatan kebaktian harian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Nasrani. Kegiatan ini berlangsung di Gereja Oikumene Rutan Batam, di mana para WBP dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan khidmat.
"Kami ingin memenuhi hak warga binaan untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinan mereka," ujar Kepala Rutan Batam, Fajar Teguh Wibowo.
Setiap hari, kegiatan pembinaan rohani ini dihadiri oleh pembina rohani dari luar, yang membantu membimbing dan mendukung para WBP dalam menjalani proses spiritual mereka. Melalui program ini, Rutan Batam berharap para WBP dapat menemukan ketenangan batin dan motivasi untuk memperbaiki diri.
"Ibadah bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga sarana untuk transformasi diri," tegas Fajar Teguh Wibowo. Beliau juga menekankan pentingnya merenungi kesalahan yang diperbuat di masa lalu dan memperbaiki sikap agar tidak diulangi di masa yang akan datang.
Dengan memberikan ruang bagi para WBP untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, Rutan Batam berharap mereka dapat menemukan kekuatan spiritual dan inspirasi untuk menjalani kehidupan yang lebih positif ke depannya.
Elina