Policewatch-Lombok Tengah
Seorang petani di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas mengenaskan di Gunung Nandus, Kecamatan Pujut, Sabtu (26/10). Korban, Minakum (66), mengalami luka bakar parah di sekujur tubuhnya. Polisi menduga korban tewas akibat kelelahan dan terjatuh saat berupaya memadamkan api yang merambat ke pegunungan setelah membakar lahan miliknya.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, SIK, melalui Kapolsek Kawasan Mandalika, AKP Rahel Elsi Mbuik, menjelaskan kronologi kejadian. Pada Kamis (24/10), Minakum membakar lahan miliknya untuk persiapan penanaman jagung. Namun, karena cuaca panas dan angin kencang, api dengan cepat merambat ke Gunung Nandus. Minakum yang panik kemudian naik ke gunung untuk memadamkan api.
Upaya Minakum memadamkan api yang membesar di Gunung Nandus berakhir tragis. Ia ditemukan meninggal dunia pada Jumat (25/10) dengan luka bakar serius. Istri korban yang cemas setelah suaminya tak kunjung pulang akhirnya meminta bantuan Bhabinkamtibmas dan warga untuk mencari Minakum.
Polisi menduga Minakum tewas akibat kelelahan dan terjatuh saat berjuang memadamkan api, sehingga tubuhnya terbakar parah. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Polsek Kawasan Mandalika bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Lombok Tengah mendukung dugaan tersebut.
Tragedi ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat Lombok Tengah dan sekitarnya. Kapolsek Kawasan Mandalika mengimbau agar masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar. Praktik tersebut sangat berbahaya dan berisiko menimbulkan korban jiwa serta merusak lingkungan. Polisi berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Mn