POLICEWATCH-BATAM
Lantamal IV Batam, bersama Pangkoarmada I, menyelenggarakan Latihan Penegakan Hukum dan Keamanan Laut Koarmada I Tahun 2024 di Mako Lantamal IV Batam pada Senin (4/11). Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personel TNI-AL dalam menjaga stabilitas keamanan maritim Indonesia, khususnya di wilayah perairan yurisdiksi nasional.
Wakil Direktur latihan, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto CHRMP., M.Tr.Opsla, menegaskan pentingnya latihan ini mengingat maraknya tindak pidana di perairan Indonesia yang berpotensi mengganggu keamanan dalam negeri.
"Luasnya perairan Indonesia dan kekayaan sumber daya hayati laut menyebabkan wilayah ini rawan terhadap berbagai tindak pidana," ujar Danlantamal IV dalam Briefing awal Latgakkumla TA. 2024. "Latihan ini akan memberikan pengalaman praktis bagi para personel TNI-AL dalam menangani berbagai situasi dan kondisi di lapangan."
Latihan ini melibatkan sekitar 519 personel Lantamal IV Batam, dengan fokus pada peningkatan kemampuan penyidikan terhadap berbagai tindak pidana tertentu di laut Indonesia. Asops Danlantamal IV menekankan pentingnya kemampuan penyidik TNI-AL dalam menegakkan hukum dengan prosedur yang benar, termasuk melakukan pengejaran, penghentian dan penangkapan terhadap para pelaku.
"Seluruh penyidik TNI-AL tidak boleh ragu-ragu dalam menegakkan hukum dengan prosedur yang benar, termasuk melakukan pengejaran, penghentian dan penangkapan terhadap para pelaku, serta proses penyelidikan dilakukan di pangkalan," tegas Kadiskum Lantamal IV Letkol Laut (H) Sigit Sutadi, S.H., M.H.
Latihan Penegakan Hukum dan Keamanan Laut Koarmada I Tahun 2024 merupakan bukti nyata komitmen TNI-AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah maritim Indonesia. Dengan meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personel, TNI-AL bertekad untuk menanggulangi ancaman dan memperkuat stabilitas keamanan maritim Indonesia.
Elina