Policewatch-Batam
Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam terus berinovasi dalam meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional. Kali ini, mereka meluncurkan sistem "Tangkap" (Tanda Kehadiran Menggunakan Handphone dan Pindai) yang memanfaatkan teknologi smartphone untuk mencatat kehadiran petugas secara real-time.
Inovasi ini merupakan buah pikiran Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Batam, Purwo Aji Prasetyo. Sistem "Tangkap" dirancang untuk mengatasi dua tantangan sekaligus: meningkatkan efisiensi pencatatan kehadiran dan mencegah penyalahgunaan handphone di lingkungan Rutan Batam.
Petugas Rutan Batam kini diwajibkan untuk memindai kode QR melalui smartphone mereka saat memasuki area Pengamanan Pintu Utama (P2U). Data kehadiran mereka akan tercatat secara otomatis dan akurat dalam sistem. Petugas P2U bertugas untuk memeriksa setiap pemindaian untuk memastikan prosesnya berjalan lancar
Sistem "Tangkap" tidak hanya berfungsi sebagai sistem absensi. Sistem ini juga dirancang untuk memastikan bahwa setiap petugas hanya membawa satu handphone yang terdaftar saat memasuki area Rutan. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan potensi penyalahgunaan handphone oleh petugas, seperti penggunaan untuk berkomunikasi dengan narapidana atau akses ke informasi yang tidak diizinkan.
Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo, menyatakan bahwa program "Tangkap" merupakan bagian dari transformasi digital yang sedang dijalankan di Rutan Batam. Program ini selaras dengan program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memberantas pelaku penipuan dengan berbagai modus di lapas dan rutan.
"Tujuan utama kami adalah meningkatkan efisiensi dan integritas dalam pencatatan kehadiran, sekaligus mengedukasi petugas agar memanfaatkan teknologi secara bijak," ujar Karutan. "Dengan sistem ini, kami dapat memperkuat pengawasan dan keamanan terhadap penggunaan perangkat elektronik di Rutan Batam secara optimal."
Melalui penerapan sistem "Tangkap", Rutan Batam berharap dapat terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik dan menjaga integritas serta profesionalisme dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Elina