BGN Anjurkan Korban Penipuan Program Makan Bergizi untuk Segera Lapor ke Polisi

/ 28 Desember 2024 / 12/28/2024 10:58:00 AM


Policewatch-Jakarta

Badan Gizi Nasional (BGN) mengimbau masyarakat yang menjadi korban penipuan terkait program fiktif Makan Bergizi untuk segera melapor ke pihak kepolisian. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap terungkapnya kasus di mana puluhan pelaku usaha katering di Jawa Timur menjadi korban penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Kombes Pol. Lalu Muhammad Iwan Mahardan, S.I.K., M.M., dalam keterangan persnya pada Sabtu (28/12/2024), menjelaskan bahwa program Makan Bergizi yang dirancang oleh Presiden Prabowo Subianto saat ini masih dalam tahap uji coba. Modus penipuan yang mencatut nama institusi Komando Distrik Militer (Kodim) 0809/Kediri, ditegaskannya, adalah tindakan kriminal.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Program Makan Bergizi adalah inisiatif pemerintah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, bukan untuk dimanfaatkan oleh oknum jahat. Kami mengimbau para korban untuk segera melapor ke polisi agar kasus ini dapat diusut tuntas," ungkap Lalu Iwan.

Beliau juga menegaskan bahwa BGN akan memberikan dukungan penuh kepada aparat kepolisian dalam menangani kasus ini dan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap modus penipuan serupa di masa mendatang.

"Program pemerintah selalu melalui prosedur resmi. Jika ada penawaran yang mencurigakan, silakan konfirmasi langsung kepada instansi terkait. Jangan pernah menyerahkan uang tanpa kejelasan," tambah Iwan.

BGN menegaskan komitmennya untuk segera meluncurkan program baru dalam tahap uji coba, guna membantu masyarakat dan mencegah penyalahgunaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kami percaya bahwa program ini akan memberikan manfaat nyata jika dilaksanakan dengan benar dan tepat sasaran," imbuhnya.

Sebagai informasi, BGN telah melaksanakan uji coba program pemberian makan bergizi gratis pada tanggal 26-28 Desember 2024, di 47 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di enam provinsi, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN, Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayuda, juga turun langsung memantau pelaksanaan uji coba di SPPG Cilandak, Jakarta Selatan.

“Kami memastikan seluruh proses distribusi makanan bergizi ini berjalan lancar, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Dadang, pada Jumat (27/12/2024).

“Hasil dari uji coba ini akan menjadi dasar untuk penyempurnaan kebijakan di masa mendatang,” imbuhnya.

 Mn

Komentar Anda

Berita Terkini