Policewatch-Lombok Tengah
Satuan Lalu-lintas Polres Lombok Tengah terus bergerak aktif menciptakan situasi kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) di wilayah hukumnya. Kali ini, mereka menyelenggarakan Workshop sosialisasi tata tertib berlalu lintas bagi tenaga Ambulance Desa se-Kabupaten Lombok Tengah.
"Kegiatan ini diharapkan kepada para tenaga Ambulance yang ada di desa-desa untuk dapat lebih disiplin dalam berlalulintas, sehingga dapat meminimalisir resiko kecelakaan, terutama saat membawa pasien yang akan dirujuk ke Rumah Sakit terdekat," ujar Kasat Lantas Polres Loteng AKP Puteh Rinaldi, SIK., MSc melalui Kanit Dikyasa IPTU Arnawa, Kamis (5/12).
IPTU Arnawa menjelaskan bahwa Ambulance merupakan kendaraan prioritas kedua di jalan raya setelah pemadam kebakaran berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan. "Maka dari itu dibutuhkan keterampilan dalam mengemudi bagi petugas Ambulance, disamping itu peralatan yang ada dikendaraan petugas Ambulance harus berfungsi semua mulai dari sirine dan lampu rotator saat membawa pasien guna memberi isyarat bagi pengendara lain saat dijalan raya," terangnya.
Salah satu tenaga Ambulance yang hadir dalam sosialisasi menyatakan apresiasinya atas kegiatan tersebut. "Kami merasa mendapat informasi dan pemahaman baru mengenai tata cara berlalu lintas yang benar dan aman," ungkapnya. "Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan dengan menyasar komunitas maupun masyarakat lainnya guna meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan masyarakat."
IPTU Arnawa menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan. "Edukasi dan sosialisasi yang berkesinambungan merupakan salah satu langkah preventif yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut," pungkasnya.
Sosialisasi ini merupakan langkah positif dari Sat Lantas Polres Loteng dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan berlalu lintas di kalangan tenaga Ambulance Desa. Harapannya, langkah ini dapat mengurangi potensi kecelakaan dan meningkatkan keselamatan pasien yang diangkut oleh Ambulance di Kabupaten Lombok Tengah.
Mamen