Ormas Sasaka Nusantara NTB Desak Pembayaran Proyek Irigasi Mangkrak Rp1,1 Miliar

/ 23 Januari 2025 / 1/23/2025 07:06:00 AM


Policewatch-Lombok Barat

22/01/ 2025 Organisasi Masyarakat (Ormas) Sasaka Nusantara Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan ultimatum kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara 1 dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BP2JK) NTB.  Mereka menuntut pembayaran sisa proyek rehabilitasi jaringan irigasi di Surabaya, Lombok Tengah, senilai Rp1,1 miliar.

Proyek senilai Rp15,3 miliar yang dikerjakan PT Wira Karsa Konstruksi tersebut mandek karena kontraktor meninggalkan pekerjaan.  Ormas Sasaka Nusantara NTB, bersama ratusan anggotanya,  menuding BWS NT1 dan BP2JK NTB ingkar janji terkait pembayaran sisa pekerjaan.

Ketua Umum Ormas Sasaka Nusantara NTB, Lalu Ibnu Hajar, menyampaikan empat tuntutan utama:

Pembayaran Sisa Pekerjaan:  Segera membayar sisa volume pekerjaan senilai Rp1,1 miliar.

Kompensasi Kerugian: Bertanggung jawab atas kerugian materiil dan moril yang dialami subkontraktor dan pemasok.

Pemanggilan Kontraktor: Memanggil Direktur Utama PT Wira Karsa Konstruksi untuk berunding dengan mandor dan pemasok.

Keterlibatan Penegak Hukum: Berkoordinasi dengan pihak terkait dan penegak hukum untuk menyelesaikan permasalahan pembayaran.

Setelah melakukan aksi orasi, perwakilan Ormas Sasaka Nusantara NTB melakukan mediasi dengan pihak BWS NT1.  Mediasi yang berlangsung selama 30 menit menghasilkan kesepakatan: BWS NT1 akan memfasilitasi penyelesaian kasus ini dengan berkoordinasi dengan BP2JK NTB, Polda NTB, dan pihak terkait lainnya.  BWS NT1 dan BP2JK NTB berjanji akan memanggil kontraktor untuk menyelesaikan pembayaran.

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam berita acara mediasi yang ditandatangani oleh Wakil Kepala BWS, Bapak Yayat, dan Lalu Ibnu Hajar.  Ormas Sasaka Nusantara NTB dan perwakilan pemasok akan kembali bertemu dengan BWS NT1 dalam seminggu ke depan untuk menindaklanjuti perkembangan kasus ini.  Ketegasan Ormas Sasaka Nusantara NTB dalam mengawal kasus ini menunjukkan komitmen mereka untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terdampak proyek mangkrak tersebut.

 Jurnalis

Mamen

Komentar Anda

Berita Terkini