Red, policewatch.news,- Ratusan pengemudi (driver) B-Log menggelar aksi unjuk rasa damai di Kompleks Business Icon, Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis (20/2/2025). Mereka menyuarakan tuntutan akan kesejahteraan yang lebih baik dan menolak praktik intimidasi yang diduga dilakukan perusahaan.
Aksi yang dikawal ketat aparat kepolisian ini berlangsung tertib. Para driver berkumpul di depan kantor Alfamart, dengan sejumlah kendaraan operasional B-Log terlihat di sekitar lokasi.
Koordinator aksi, Albert Silalahi, menjelaskan tuntutan utama mereka meliputi: kontrak Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang diperbarui setiap tahun, uang jalan dan penginapan, bantuan biaya perbaikan kendaraan (jika terjadi kerusakan di perjalanan), dan penghentian praktik intimidasi.
“Kami bekerja keras, tetapi kesejahteraan kami kurang diperhatikan,” ujar Albert. “Kontrak PKWT yang hanya sebentar, ditambah kurangnya fasilitas, membuat kami kesulitan. Seringkali kami harus tidur di mobil atau di emperan toko karena tak ada uang penginapan saat mengirim barang ke daerah terpencil.”
Seorang driver yang enggan disebutkan namanya menambahkan, “Kami juga sering dituduh mencuri jika ada barang yang hilang saat pengiriman. Gaji kami kemudian dipotong tanpa penjelasan yang jelas. Ini bentuk intimidasi yang sangat kami tolak.”
Menanggapi aksi tersebut, perwakilan B-Log, A. Fadilah, saat dihubungi menyatakan belum dapat memberikan keterangan detail. Ia berjanji akan memberikan penjelasan lebih lanjut pada pukul 14.00 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak B-Log terkait respons atas tuntutan para driver. Aksi damai ini diharapkan dapat menjadi titik awal perbaikan kesejahteraan dan penghentian praktik intimidasi di lingkungan kerja B-Log.**Hasan**