.
Simalungun, policewatch.news,- Anggota DPRD yang juga merupakan wakil ketua DPRD Kabupaten Simalungun Bonauli Rajagukguk SH, menggelar reses pertama masa persidangan ke II, Tahun Sidang 2024/2025 di Dusun Parsaguan Nagori Pokan Baru, Kecamatan Huta Bayuraja, Kabupaten Simalungun Selasa (11/02/2025).
Reses merupakan kegiatan Anggota DPRD diluar sidang, tujuannya untuk menyerap aspirasi dari masyarakat yang berada di dapil serta menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait keadaan pembangunan di daerah.
Reses pertama Wakli Ketua DPRD Kabupaten Simalungun Bonauli Rajagukguk SH dari Fraksi Gerindra di Huta Parsaguan. Nagori Pokan Baru dihadiri sejumlah Pangulu se kecamatan Hutabayu Raja. Pangulu Pokan Baru Jefri Gultom, dan beberapa Pangulu lainnya, Camat Huta Bayu raja Fery Risdoni Sinaga SH, Sejumlah OPD dari perwakilan Dinas Dinas PU, Disperindag, Ketahanan Pangan, dan Pertanian, serta Sejumlah Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Ratusan Masyarakat Nagori Pokan Baru.
Jefri Gultom SH, Pangulu Pokan Baru, mengatakan “Kegiatan reses menjadi sebuah kebanggaan bagi kami masyarakat Nagori Pokan Baru, apalagi saat ini Bapak Bonauli Rajagukguk SH, telah menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Simalungun, harapan kami dari reses ini bisa membawa pembangunan, untuk kemajuan di Nagori Pokan Baru.
Doni Sinaga Camat Huta Bayuraja, saat memberikan sambutannya, Ia berharap kehadiran Wakil Ketua DPRD Kabupaten Simalungun Bonauli Rajagukguk SH, berdampak baik untuk Kecamatan Hutabayu Raja, terutama untuk perbaikan infrastruktur jalan yang masih rusak dibeberapa titik yang ada di Kecamatan Huta Bayuraja.
Bona uli juga menegaskan, bahwa kegiatan reses ini adalah bagian dari amanat Undang-undang yang harus kami laksanakan, untuk mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat, yang kemudian akan kami serahkan ke Pemerintah Daerah untuk ditindaklanjuti melalui OPD. Bonauli Rajagukguk SH yang saat ini duduk di Komisi II memiliki mitra strategis, berharap seluruh OPD yang ada di Komisi II benar-benar memberikan perhatian kepada masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan, terkait masalah infrastruktur jalan, diharapkan Dinas PU juga ikut bersinergi, baik itu jalan Kabupaten dan jalan-jalan strategis untuk memudahkan para petani mengeluarkan hasil buminya.
Beberapa pertanyaan warga, terkait pertanian, Bona uli menyarankan agar Dinas Pertanian dan PSDA turun ke lapangan, menemui para kelompok-kelompok tani, agar kebutuhan petani bisa terpenuhi, sehingga swasembada pangan yang canangkan Bapak Presiden Prabowo segera terwujud.
Hasil reses tersebut akan dituangkan dalam bentuk Pokok-Pokok Pikiran DPRD, kemudian diserahkan kepada pemerintah daerah untuk menjadi bahan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan daerah (RPD). (A.S)