POLICE WATCH .NEWS — LAHAT Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat, Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih, mengawali kepemimpinan mereka dengan menyampaikan pidato perdana di hadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat dalam sidang paripurna yang digelar pada hari Rabu, tanggal 5 Maret 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Bursah Zarnubi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lahat, atas dukungan yang telah diberikan selama proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 lalu.
Pidato ini merupakan momen penting setelah dirinya secara resmi dilantik sebagai Bupati Lahat periode 2025-2030 oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, pada 20 Februari 2025 lalu. Tidak hanya itu, Bursah Zarnubi juga telah mengikuti retret kepemimpinan di Magelang, yang menjadi bagian dari persiapannya dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah.
Komitmen Membangun Desa dan Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
Dalam pidatonya, Bursah Zarnubi menekankan pentingnya membangun desa sebagai bagian dari upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan bahwa Kabupaten Lahat harus menjadi ujung tombak dalam implementasi visi besar Presiden Republik Indonesia, yaitu menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
“Membangun desa sejalan dengan misi kita. Saya instruksikan agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita bisa mencapai angka 30 persen. Jika tidak sanggup, ya mundur saja.” ujar Bursah Zarnubi dengan tegas.
Menurutnya, pemerintah daerah tidak boleh hanya berperan sebagai pengelola anggaran yang hanya berorientasi pada belanja, melainkan juga harus mampu menghasilkan pendapatan melalui optimalisasi sektor-sektor unggulan daerah.
Fokus Pembangunan Infrastruktur Irigasi
Selain itu, Bursah Zarnubi juga menyampaikan bahwa ia tidak ingin melakukan pembangunan yang tidak memiliki dampak signifikan bagi masyarakat. Oleh karena itu, ia menginstruksikan agar DPRD Kabupaten Lahat dan seluruh jajaran pemerintahan daerah, mengarahkan pembangunan ke sektor irigasi. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan kembali 24 ribu hektare lahan sawah yang saat ini tidak berfungsi secara maksimal.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan visi dan misi yang telah kami janjikan selama masa kampanye. Setiap kebijakan yang kami ambil, akan selalu berpihak pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lahat.” tegasnya.
Pidato perdana Bursah Zarnubi ini mendapatkan perhatian besar dari berbagai pihak. Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Lahat, Fitrizal Homizi, dan dihadiri oleh seluruh anggota DPRD. Selain itu, hadir pula unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), mantan Bupati Lahat (Saifudin Aswari), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para tokoh masyarakat di Kabupaten Lahat.
Dengan semangat baru yang dibawa oleh kepemimpinan Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih, masyarakat Kabupaten Lahat kini menaruh harapan besar terhadap berbagai program dan kebijakan yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan. Konsistensi dalam merealisasikan visi membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan menjadi tantangan utama bagi pemerintahan mereka.
Akankah visi besar ini dapat diwujudkan dengan baik? Masyarakat menanti langkah konkret dari kepemimpinan baru Kabupaten Lahat.
Jurnalis Bambang MD/ IWO Sumsel