M Rodhi Irfanto SH bersama Sugeng Teguh Santoso |
JAKARTA - POLICE WATCH.NEWS - Ketua Harian LIDIK KRIMSUS RI M Rodhi Irfanto,SH menyatakan pihaknya akan mengawasi dan mengawal terkait Anggaran Belanja Iuran Jaminan Asuransi Senilai 55 M, lebih sumber dana APBD Tahun 2024, ini sungguh sangat fantastis dana untuk kematian setiap orang meninggal dunia dijamin asuransi sebesar Rp 2,500.000; (Dua Juta Lima Ratus Rupiah)
Sementara untuk dana asuransi kematian atau yang meninggal dunia ini di Sekretaris Daerah bagian Kesra dianggarkan APBD Tahun 2024 senilai Rp 55 Milyar lebih.
LIDIK KRIMSUS RI akan mengawasi dana anggaran kematian melalui pihak ketiga pihak perusahaan asuransi untuk satu tahun ini diduga ada indikasi pemborosan anggaran sesuai program presiden Prabowo Subianto efesiensi angggaran " kok dianggarkan sebesar Rp 55 Milyar per tahun kata " Rodhi Irfanto SH kepada wartawan Selasa (25/3/2025)
Lidik Krimsus RI akan terus memantau ini semua, Dana asuransi kematian yang sangat tidak masuk akal setahun dianggarkan melalui sumber dana APBD Tahun 2024, senilai Rp 55 Milyar lebih, pada tahun 2024 lalu yang mana dalam masa jabatan mantan bupati Cik Ujang yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Besaran Anggaran tersebut patut diduga adanya Mark Up alias pemborosan anggaran dan berpotensi terjadinya kelebihan pembayaran Hal inilah yang rentan terjadi korporasi bersama untuk tindakan korupsi yang merugikan negara ungkap " Rodhi.
Terpisah Sekda Lahat melalui Kabag Kesra " Wow angka yang fantastis. Abis APBD lahat digasak asuransi kematian tersebut,
Yo check be APBD lahat tahun 2024.......kalu dak abis abis kontrak setahun paparnya(Tim )