Misteri PKBM Ar Royyan di Lombok Tengah: Dana Fantastis, Tapi Tak Berjejak?

/ 15 Maret 2025 / 3/15/2025 11:55:00 AM

 


14/03/2025.Dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Kesetaraan di Lombok Tengah kembali terkuak. Kali ini, sorotan tertuju pada PKBM Ar Royyan, lembaga pendidikan yang tercatat berada di Desa Aik Mual, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Misteri menyelimuti PKBM ini, karena meskipun tercatat menerima dana pendidikan yang cukup besar, keberadaan fisiknya di lapangan justru tak kunjung ditemukan.

Awak media yang mencoba mencari keberadaan PKBM ini di lokasi yang tertera dalam data, justru menemui jalan buntu.  Tak ada papan plang yang menandakan keberadaan PKBM Ar Royyan, dan warga setempat pun mengaku tak mengenal lembaga pendidikan tersebut.

"Saya tahu tempat itu memang yayasan, tapi terkait kegiatan atau lokasi PKBM-nya, saya tidak tahu," ujar salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.

Kejanggalan ini semakin menguatkan kecurigaan bahwa PKBM Ar Royyan hanya ada di atas kertas dan diduga kuat menjadi "jalur" bagi pihak-pihak tertentu untuk menguras dana BOP.

Heri Mawardi, Ketua Lembaga Perjuangan Rakyat BARINDO, lembaga yang selama ini aktif mengawal kasus korupsi, menyatakan akan segera melaporkan PKBM PKBM yang diduga bermasalah kepada pihak berwenang. "Keberadaan PKBM yang tidak terlacak, padahal menerima dana BOP yang fantastis, merupakan indikasi kuat adanya penyelewengan," tegas Bang Heri.

Lembaga Perjuangan Rakyat BARINDO akan melaporkan PKBM PKBM bermasalah yang berpotensi merugikan keuangan negara sebagai bagian dari episode kedua kasus dugaan penyelewengan dana BOP di Lombok Tengah. Sebelumnya, BARINDO telah melaporkan lima PKBM lainnya yang juga diindikasikan melakukan penyelewengan dana serupa.

Kasus ini kembali mengungkap kejanggalan dalam sistem pengelolaan dana pendidikan di Lombok Tengah.  Keberadaan PKBM PKBM yang misterius menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana BOP.  Publik berharap kasus ini segera diusut tuntas oleh pihak berwenang dan pelaku yang terlibat dijerat hukum.

 

Jurnalis:

 

"Mamen"

Komentar Anda

Berita Terkini