Policewatch-Lombok Tengah
Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah menggelar kegiatan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas untuk penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2025. Langkah ini menegaskan komitmen Polres Lombok Tengah terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wujud nyata keterbukaan Polri. "Pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini bertujuan untuk memastikan proses seleksi calon anggota Polri tahun anggaran 2025 berlangsung bersih, jujur, dan adil," ujar AKBP Iwan.
Dalam kegiatan yang dipimpin Wakapolda NTB, Brigjen Pol Drs. Ruslan Aspan (diikuti Polres Lombok Tengah via Zoom), perwakilan panitia seleksi, peserta, dan orang tua/wali secara resmi mengucapkan sumpah dan menandatangani pakta integritas. Pakta integritas tersebut secara tegas menyatakan komitmen untuk menolak segala bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) selama proses seleksi.
AKBP Iwan Hidayat memberikan peringatan keras kepada pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan praktik penipuan. Ia mengimbau orang tua/wali calon peserta untuk tidak mudah percaya pada janji-janji yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang atau bentuk lainnya. "Kami pastikan seleksi ini murni berdasarkan kemampuan dan prestasi para calon peserta," tegasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres, Wakapolres, Kabag SDM, panitia seleksi, perwakilan calon taruna Akpol, calon siswa bintara dan tamtama, serta perwakilan orang tua/wali. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan proses penerimaan anggota Polri yang bersih dan bebas dari KKN. Polres Lombok Tengah berharap langkah ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen anggota Polri.
Mamen