Policewatch-Lombok Tengah.
Suasana Ramadan di Lombok Tengah kini lebih aman dan nyaman berkat kesigapan Polres Lombok Tengah. Dalam operasi besar-besaran yang digelar Senin (3/4), sebanyak 27 unit sepeda motor disita setelah polisi membubarkan aksi balap liar yang meresahkan warga di dua lokasi berbeda. Operasi ini merupakan bagian dari upaya Polres Loteng untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, SIK, menjelaskan bahwa patroli rutin telah dilakukan untuk mengantisipasi balap liar, terutama di malam hari setelah berbuka puasa hingga menjelang sahur. "Aksi balap liar ini sangat membahayakan, baik bagi para pembalap itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya," tegas AKBP Iwan. Selain itu, kegiatan tersebut juga mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan warga yang sedang beribadah.
Ke-27 sepeda motor yang disita kini diamankan di Mapolres Lombok Tengah. Pemiliknya diwajibkan melengkapi surat-surat kendaraan dan menandatangani surat pernyataan agar dapat mengambil kembali motor mereka. Polres Loteng juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat, khususnya para pemuda, untuk tidak terlibat dalam balap liar.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pemuda, untuk tidak melakukan aksi balap liar. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan," tambah AKBP Iwan. Polres Loteng juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan setiap kejadian atau potensi gangguan Kamtibmas lainnya. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban selama Ramadan di Lombok Tengah tetap kondusif dan terkendali.
Jurnalis
Mamen