POLICEWATCH-JAKARTA
Demi memastikan keselamatan pemudik Lebaran 2025, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) meluncurkan layanan ambulans udara. Dua helikopter, NBO 105/P-1104 dan NBO 105/P-1105, telah dimodifikasi menjadi ambulans terbang lengkap dengan peralatan medis canggih. Layanan ini merupakan inovasi Polri untuk mengatasi kendala aksesibilitas medis di tengah kepadatan arus mudik.
Kasubsatgas Udara Operasi Ketupat 2025, Kombes Pol. Agus Herli Sudiawan, S.E., M.M., menjelaskan bahwa setiap helikopter diawaki sembilan personel gabungan dari Direktorat Polisi Udara Baharkam dan Divisi Kedokteran dan Kesehatan (Dokes) Polri. Tim ini terdiri dari dua tenaga medis, dua anggota tim SAR, dan lima kru helikopter.
Ambulans udara dilengkapi dengan ventilator, tiga tabung oksigen, monitor dan defibrilator, syringe pump, infuse pump, suction pump, serta stretcher portable. Peralatan ini memastikan perawatan medis maksimal selama evakuasi udara.
Helikopter ambulans akan beroperasi hingga 8 April 2025, melayani 26 rumah sakit dengan helipad di Jawa Tengah, Jabodetabek, dan sepanjang Pantura. Layanan ini bertujuan untuk mempercepat penanganan medis darurat bagi pemudik yang mengalami kecelakaan atau gangguan kesehatan di tengah perjalanan. Kehadiran ambulans udara ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga keselamatan masyarakat selama periode mudik Lebaran.
MAMEN