Policewatch-Lombok Tengah
Inovasi “Teguran Syariah” dari Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Tengah menuai pujian. Kepala Sekolah SMAN 1 Praya, H. Kadian, S.Pd., M.A.P., menyatakan apresiasinya atas pendekatan humanis yang diterapkan dalam program tersebut, terutama selama bulan Ramadan. Dalam sebuah wawancara telepon Selasa lalu, beliau menekankan efektivitas metode ini dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas, khususnya di kalangan pelajar.
"Ini bukan sekadar teguran, tapi sebuah edukasi yang disampaikan dengan penuh empati," ungkap Kadian. "Mengajak para pelanggar untuk introspeksi diri dengan cara yang bijaksana, sesuai nilai-nilai keagamaan."
Meskipun penegakan hukum tetap dilakukan untuk pelanggaran berat yang membahayakan keselamatan, Polres Lombok Tengah memprioritaskan pendekatan persuasif. Kerja sama yang erat antara SMAN 1 Praya dan kepolisian dalam memberikan edukasi berlalu lintas juga turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih tertib.
"Membaca Al-Quran sebagai bagian dari teguran memberikan dampak yang luar biasa," tambah Kadian. "Ini menunjukkan bahwa penegakan hukum bisa dijalankan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan kearifan lokal." Inovasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang lebih manusiawi.
Mn