Batam,- policewatchnews. comPengiriman Barang-barang seken (b ekas) dari Batam menuju Kota Kota Lain di Sumatera makin merajalela, para pelaku pengiriman barang bekas itu di duga menggunakan dokument barang pindah.
Pantauan awak media para pelaku pengiriman barang bekas itu melancarkan aksinya pada start kapal pertama yang berangkat dari pelabuhan penyeberangan Roro Telaga Punggur Kota Batam.
Dimana petugas pemeriksaan barang belum masuk kerja para pelaku sudah duluan masuk ke dermaga pelabuhan unruk masuk ke dalam kapal roro itu.
Selain dari pada itu, pelaku pengiriman barang bekas ini juga kerap melancarkan aksinya pada waktu last ferry (kapal terakhir) pada malam hari, dimana para petugas pemeriksaan barang sudah pada pulang kantor.
Perbuatan pelaku pengiriman barang barang ini sudah masuk dalam kategori penyeludupan, dengan cara memanipulasi dokument menjadi dokument barang pindah dan sembako, namun isi muatanya banyak yang tidak sesuai dengan dokument tersebut.
Hal ini diungkapkan salah satu bekas karyawan dari pengiriman barang tersebut kepada awak media ini yang meminta namanya jangan dipublikasikan. (Selasa, 08/04/2025)
“Itu bang, dokument barang pindah mana benar itu, barang barang seken semua isinya itu, kadang ada rokok dan minuman serta daging”, ujarnya.
Masih menurut narasumber, “coba abang tungguin nanti last ferry disitu mereka banyak berangkat, mana ada pemeriksaan muatan lagi, petugas sudah pada pulang”, tutupnya. (Tim)