Policewatch-Batukliang
Tensi politik di Desa Bujak, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, semakin memanas. Di satu sisi, Kades Bujak menyatakan siap menerima keluh kesah masyarakat 24 jam sehari. Namun, di sisi lain, warga menunjukkan kekecewaan mendalam terhadap kinerjanya dan menuntut Kades Bujak untuk mundur dari jabatannya.
Pada Kamis, 10 April 2025, Aliansi Peduli Masyarakat Desa Bujak melakukan aksi demo di depan Kantor Desa Bujak. Mereka menuntut transparansi anggaran desa dan menginginkan Kades Bujak mundur dari jabatannya. "Kades Bujak tidak layak menjadi pemimpin!" teriak para pendemo sambil membentangkan spanduk dan poster yang menyatakan kekecewaan mereka.
"Kami menuntut Kades Bujak untuk mundur dari jabatannya," tegas salah satu perwakilan pendemo. "Selama ini beliau tidak pernah transparan dalam menggunakan anggaran desa. Banyak program yang dijanjikan tidak terlaksana. Kami juga sering mengalami kesulitan untuk mengungkapkan aspirasi kami kepada beliau."
Menanggapi tuntutan warga, Kades Bujak menyatakan bahwa dirinya selalu terbuka untuk menerima keluh kesah masyarakat. "Kami sebagai pemerintah desa, memiliki kewajiban untuk melayani masyarakat dengan baik dan profesional, serta memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat," ujar Kades Bujak. "Saya siap menerima keluhan masyarakat 24 jam sehari."
Kades Bujak menambahkan bahwa dirinya akan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami berharap bahwa dengan adanya pelayanan yang baik dan profesional, dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap pemerintah desa," ujar Kades Bujak.
Jurnalis
Mamen