Policewatch-Lombok Tengah
Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti perayaan Pujawali ke-30 Pura Buana Nata di Mapolres Lombok Tengah, Sabtu (12/4). Peringatan 30 tahun berdirinya pura sebagai tempat ibadah bagi personel Polri beragama Hindu dan masyarakat sekitar ini dihadiri langsung oleh Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, S.I.K. Acara yang mengangkat tema "Dengan semangat Pujawali Pura Buana Nata ke-30, kita tingkatkan toleransi antar umat beragama guna terciptanya kamtibmas yang aman di Kabupaten Lombok Tengah" ini berlangsung meriah dan penuh makna.
Dalam sambutannya, AKBP Eko Yusmiarto menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya perayaan Pujawali. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai toleransi dan keberagaman dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam konteks tugas kepolisian. Kapolres berharap semangat kebersamaan dan toleransi yang ditunjukkan dalam perayaan ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pelaksanaan tugas maupun di lingkungan masyarakat.
"Polri sebagai institusi yang menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman akan selalu mendukung kegiatan keagamaan semua umat," tegas AKBP Eko Yusmiarto. "Semoga Pura Buana Nata tetap menjadi tempat ibadah yang nyaman dan kondusif bagi seluruh personel Polres Lombok Tengah dan umat Hindu di Lombok Tengah."
Rangkaian kegiatan Pujawali meliputi doa bersama, penampilan tari-tarian sakral, dan persembahan upacara adat yang dipimpin oleh ketua IKBH Lombok Tengah. Umat Hindu anggota Polres dan masyarakat umum turut berpartisipasi dalam perayaan ini, menciptakan suasana yang harmonis dan penuh kekhidmatan. Kehadiran Kapolres dalam upacara tersebut menjadi simbol komitmen Polres Lombok Tengah dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dan memperkuat nilai-nilai toleransi di tengah keberagaman masyarakat Lombok Tengah. Hal ini dianggap sebagai kunci utama dalam menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif.
Jurnalis
M Hasbi