"Keadilan untuk Riska Fuji Astuti! Tim Pengacara Bantah Keterlibatan Klien dalam Kasus Pengeroyokan!"

/ 21 April 2025 / 4/21/2025 05:05:00 PM


Policewatch-Lombok Tengah. 

Kasus pengeroyokan yang viral di media sosial  mendapat sorotan tajam.  Tim kuasa hukum Riska Fuji Astuti, dari kantor Mohni, S.H., CIM & Partners,  secara tegas  membantah  tuduhan  yang  mengaitkan  kliennya  dengan  kasus  tersebut.  Mereka  menyatakan  bahwa  tuduhan  itu  tidak  berdasar  dan  merupakan  upaya  pencemaran  nama  baik.

"Klien  kami,  Riska  Fuji  Astuti,  sama  sekali  tidak  terlibat  dalam  insiden  pengeroyokan  tersebut,"  tegas  Mohni,  S.H.,  kuasa  hukum  Riska  dalam  konferensi  pers  yang  digelar  hari  Senin  21/04/2025.  

"Tuduhan  ini  sepenuhnya  tidak  berdasar  dan  kami  memiliki  bukti-bukti  kuat  untuk  membantahnya."

Pihak  kuasa  hukum  menjelaskan  bahwa  keterkaitan  Riska  dengan  kasus  tersebut  hanyalah  sebuah  kesalahpahaman.  Mereka  menolak  untuk  merinci  detail  bukti  yang  dimiliki,  namun  menekankan  bahwa  bukti  tersebut  cukup  kuat  untuk  membersihkan  nama  baik  klien  mereka.

"Kami  akan  mengambil  langkah  hukum  yang  diperlukan  untuk  melindungi  nama  baik  Riska  dan  menuntut  pertanggungjawaban  pihak-pihak  yang  telah  menyebarkan  tuduhan  palsu  ini,"  lanjut  Mohni,  S.H.  "Kami  percaya  pada  proses  hukum  dan  yakin  keadilan  akan  ditegakkan."

Mohni  S.H.  sangat  menyayangkan  pencemaran  nama  baik  yang  dialami  kliennya  melalui  media  sosial  Facebook.  "Secara  hukum,  klien  kami  lah  yang  merasa  dirugikan,"  tegasnya.  "Kami  berharap  kejadian  ini  menjadi  pelajaran  bagi  masyarakat  untuk  lebih  berhati-hati  dalam  menggunakan  media  sosial,  agar  tidak  terjadi  saling  tuntut  menuntut  di  kalangan  masyarakat.  Karena  damai  itu  indah."

"Kami  mengharapkan  proses  hukum  berjalan  dengan  adil  dan  transparan,"  ujar  Mohni,  S.H.  "Kami  berharap  kebenaran  akan  terungkap  dan  keadilan  akan  ditegakkan  bagi  Riska."

Nurdan,  orang  tua  Riska,  menyatakan  harapannya  agar  kasus  ini  cepat  selesai.  "Sebagai  orang  tua,  saya  mengharapakan  proses  hukum  berjalan  dengan  baik  dan  kasus  ini  bisa  cepat  diselesaikan,"  ungkap  Nurdan.

Sementara  itu,  Kasat  reskrim  Polres  Lombok  Tengah  menyatakan  bahwa  pihaknya  telah  melakukan  pemeriksaan  terhadap  korban,  3  saksi,  dan  juga  terlapor.  Rencana  tindak  lanjutnya  adalah  mengirimkan  surat  undangan  mediasi  kepada  kedua belah pihak.

Jurnalis
Mamen

Komentar Anda

Berita Terkini