Policewatch
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Dr. I Dewa Nyoman Agung Wijaya, tokoh masyarakat terkemuka di Bali, menyampaikan pesan yang mendalam tentang pentingnya kejujuran dalam membangun kemajuan Bali yang berkelanjutan. Beliau dengan tegas menyatakan, "Lebih baik direndahkan karena kejujuran daripada dibanggakan dengan kebohongan. Topeng kepalsuan akan selalu terbongkar pada waktunya." Pernyataan ini bukan sekadar ungkapan bijak, melainkan seruan moral bagi seluruh masyarakat Bali untuk merefleksikan perilaku dan tindakan sehari-hari.
Dr. Agung menyoroti realita sosial di Bali saat ini, di mana pencitraan dan keinginan untuk terlihat sukses seringkali mengalahkan prinsip kejujuran. Beliau memberikan contoh konkret, seperti kecenderungan untuk mengutamakan penampilan daripada kualitas, atau mencari keuntungan dengan cara-cara yang tidak etis. "Mereka lebih memilih kenyamanan dalam kepalsuan daripada menghadapi cermin kejujuran," ujarnya.
Namun, Dr. Agung optimis bahwa masyarakat Bali masih memiliki akar nilai-nilai luhur yang kuat, seperti Tri Hita Karana yang menekankan keseimbangan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam. Kejujuran, menurut beliau, merupakan pilar penting dalam mewujudkan keseimbangan tersebut. Beliau mengajak masyarakat untuk berani melawan arus, memilih jalan kebenaran meskipun penuh tantangan. "Kebenaran tidak perlu dibungkus indah, cukup disampaikan dengan tulus," tegasnya.
Lebih lanjut, Dr. Agung menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak dini untuk menanamkan nilai kejujuran. Beliau berharap agar generasi muda Bali dapat tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas, berani membela kebenaran, dan berkontribusi dalam membangun Bali yang lebih baik dan bermartabat. Pesan beliau menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa memegang teguh prinsip kejujuran, karena pada akhirnya, kejujuran akan menjadi pondasi kemajuan Bali yang sejati dan berkelanjutan.
Mamen